SUMBER :
- http://cynthia-octavianti92.blogspot.com/2013/11/proses-komunikasi-java-java-community.html
- http://mala06-telematika-telematika.blogspot.com/2009/12/proses-komunitas-java-java-commnunity.html
Java Commnunity Process (JCP)
Java Community Process atau JCP, didirikan pada tahun 1998, merupakan
sebuah proses formal yang memungkinkan pihak-pihak yang tertarik untuk
terlibat dalam definisi versi dan fitur dari platform Java. Java dikembangkan mengacu pada standar yang ditentukan oleh komite didalam JCP (Java Community Process). Spesifikasi
Java tidak sekedar fondasi VMnya, tetapi menyangkut hampir semua aspek,
mulai dari mekanisme mengakses devices I/O, komponen pertukaran objek,
sampai pengembangan container. JCP merupakan badan yang bertanggung
jawab terhadap standar teknologi Java.
Virtual Machine (VM)
Virtual machine (VM) adalah suatu environment, biasanya sebuah program
atau system operasi, yang tidak ada secara fisik tetapi dijalankan dalam
environment lain. Dalam konteks ini, VM disebut “guest” sementara
environment yang menjalankannya disebut “host”. Ide dasar dari virtual
machine adalah mengabtraksi perangkat keras dari satu komputer (CPU,
memori, disk, dst) ke beberapa environment eksekusi, sehingga
menciptakan illusi bahwa masing-masing environment menjalankan
komputernya [terpisah] sendiri. VM muncul karena adanya keinginan untuk menjalankan banyak sistem operasi pada satu komputer.
Teknologi virtual machine memiliki banyak kegunaan seperti memungkinkan
konsolidasi perangkat keras, memudahkan recovery sistem, dan menjalankan
perangkat lunak terdahulu. Salah satu penerapan penting dari teknologi
VM adalah integrasi lintas platform. Beberapa penerapan lainnya yang
penting adalah:
- Konsolidasi server. Jika beberapa server menjalankan aplikasi yang hanya memakan sedikit sumber daya, VM dapat digunakan untuk menggabungkan aplikasi-aplikasi tersebut sehingga berjalan pada satu server saja, walaupun aplikasi tersebut memerlukan sistem operasi yang berbeda-beda.
- Otomasi dan konsolidasi lingkungan pengembangan dan testing. Setiap VM dapat berperan sebagai lingkungan yang berbeda, ini memudahkan pengembang sehingga tidak perlu menyediakan lingkungan tersebut secara fisik.
- Menjalankan perangkat lunak terdahulu. Sistem operasi dan perangkat lunak terdahulu dapat dijalankan pada sistem yang lebih baru.
- Memudahkan recovery sistem. Solusi virtualisasi dapat dipakai untuk rencana recovery sistem yang memerlukan portabilitas dan fleksibilitas antar platform.
- Demonstrasi perangkat lunak. Dengan teknologi VM, sistem operasi yang bersih dan konfigurasinya dapat disediakan secara cepat.
Kelebihan Virtual Machine (VM)
Teknologi VM memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
- Hal keamanan.
VM
memiliki perlindungan yang lengkap pada berbagai sistem sumber daya,
yaitu dengan meniadakan pembagian sumber daya secara langsung, sehingga
tidak ada masalah proteksi dalam VM. Sistem VM adalah kendaraan yang
sempurna untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Dengan VM,
jika terdapat suatu perubahan pada satu bagian dari mesin, maka dijamin
tidak akan mengubah komponen lainnya.
- Memungkinkan untuk mendefinisikan suatu jaringan dari Virtual Machine (VM).
Tiap-tiap
bagian mengirim informasi melalui jaringan komunikasi virtual. Sekali
lagi, jaringan dimodelkan setelah komunikasi fisik jaringan
diimplementasikan pada perangkat lunak.
Kekurangan Virtual Machine (VM)
Beberapa kesulitan utama dari konsep VM, diantaranya adalah:
Beberapa kesulitan utama dari konsep VM, diantaranya adalah:
- Sistem penyimpanan.
Sebagai
contoh kesulitan dalam sistem penyimpanan adalah sebagai berikut:
Andaikan kita mempunyai suatu mesin yang memiliki 3 disk drive namun
ingin mendukung 7 VM. Keadaan ini jelas tidak memungkinkan bagi kita
untuk dapat mengalokasikan setiap disk drive untuk tiap VM, karena
perangkat lunak untuk mesin virtual sendiri akan membutuhkan ruang disk
secara substansial untuk menyediakan memori virtual dan spooling.
Solusinya adalah dengan menyediakan disk virtual atau yang dikenal pula
dengan minidisk, dimana ukuran daya penyimpanannya identik dengan ukuran
sebenarnya. Dengan demikian, pendekatan VM juga menyediakan sebuah
antarmuka yang identik dengan perangkat keras yang mendasari.
- Pengimplementasian sulit.
Meski konsep VM cukup baik, namun VM sulit diimplementasikan.
Contoh Virtual Machine
- VMware
Pada GNU/Linux salah satu virtual
machine yang terkenal adalah VMware http://www.vmware.com. VMware
memungkinkan beberapa sistem operasi dijalankan pada satu mesin PC
tunggal secara bersamaan. Hal ini dapat dilakukan tanpa melakukan
partisi ulang dan boot ulang. Pada Virtual Machina (VM) yang disediakan
akan dijalankan sistem operasi sesuai dengan yang diinginkan. Dengan
cara ini maka pengguna dapat memboot suatu sistem operasi (misal Linux)
sebagai sistem operasi tuan rumah (host) dan lalu menjalankan sistem
operasi lainnya misal MS Windows. Sistem operasi yang dijalankan di
dalam sistem operasi tuan rumah dikenal dengan istilah system operasi
tamu (guest).
Contoh skema penggunaan pada VMware versi ESX Servers |
Kebanyakan orang berpikir bahwa secara logisnya VMware diibaratkan
sebagai software yang sering digunakan untuk keperluan percobaan game,
aplikasi, untuk meng-install dua sistem operasi dan menjalankannya
(misalnya Windows maupun Linux) pada harddisk yang sama tanpa memerlukan
logout dari sistem operasi yang lainnya, secara gampang kita hanya
tinggal menekan Alt + Tab untuk mengganti SO. Akan tetapi pada dasarnya
VMware bukanlah emulator, karena tidak mengemulasikan CPU dan perangkat
keras di dalam suatu Virtual Machina (VM), tetapi hanya membolehkan
sistem operasi lainnya dijalankan secara paralel dengan sistem operasi
yang telah berjalan. Setiap Virtual Machine (VM) dapat memiliki alamat
IP sendiri (jika mesin tersebut di suatu jaringan), dan pengguna dapat menganggapnya sebagai mesin terpisah.
- Xen VMM
Xen adalah open source virtual machine monitor, dikembangkan di
University of Cambridge. Dibuat dengan tujuan untuk menjalankan sampai
dengan seratus sistem operasi ber-fitur penuh (full featured OSs) di
hanya satu komputer. Virtualisasi Xen menggunakan teknologi
paravirtualisasi menyediakan isolasi yang aman, pengatur sumberdaya,
garansi untuk quality-of-services dan live migration untuk sebuah mesin
virtual.
Untuk menjalankan Xen, sistem operasi dasar harus dimodifikasi secara khusus untuk kebutuhan tersendiri dan dengan cara ini dicapai kinerja virtualisasi sangat tinggi tanpa hardware khusus.
Untuk menjalankan Xen, sistem operasi dasar harus dimodifikasi secara khusus untuk kebutuhan tersendiri dan dengan cara ini dicapai kinerja virtualisasi sangat tinggi tanpa hardware khusus.
Contoh dari penggunaan Xen VMM |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar